6. Burung cukcoo
Burung ini terkenal dengan
kemalasannya dalam membesarkan anak-anaknya. Induk burung ini
menempatkan telur-telurnya di sarang burung lain. Ia memberikan tanggung
jawab membesarkan anaknya pada burung lain.
Photo: fotoplatforma.pl
Telur
burung cukcoo biasanya menetas lebih cepat daripada telur burung lain.
Kemudian tumbuh dengan pesat, memaksa anak-anak burung lain pergi dari
sarangnuya sehingga mati terjatuh dari pohon. Akhirnya, anak burung
cukcoo itu berhasil mendapatkan perhatian penuh dari induk angkatnya dan
bertahan hidup.
5. Semut drakula (Adetomyrma)
Photo: alexanderwild.com
Adetomyrma
adalah salah satu jenis semut yang mempraktikkan semikanibalisme. Ratu
dari sebuah koloni melahirkan larva-larva semut. Kemudian ratu dan semut
pekerja membuat lubang pada larva untuk menghisap haemolypmh
(semacam darah serangga). Meski larva itu tak mati, induk semut itu tega
membiarkan anak-anaknya diperlakukan sebagai makanan untuk koloni.
4. Hiu Galapagos
Jika
semut drakula melakukan semikanibalisme maka hiu Galapagos melakukan
kanibalisme penuh. Saat hendak melahirkan anaknya, induk hiu biasanya
berenang ke perairan dangkal untuk menghindari pemangsa. Induk hiu
melahirkan 4-16 anak hiu yang masing-masing panjangnya mencapai 60-80
cm.
Sementara
induknya pergi, anak hiu ini tetap tinggal di perairan dangkal selama
masa pertumbuhannya. Setelah cukup besar, anak-anak hiu ini kembali ke
perairan dalam. Selama perjalanannya, ancaman bahaya justru datang dari
induknya. Jika sang induk menjumpai anak-anaknya, ia pun akan memangsa
anak-anaknya tersebut.
3. Beruang hitam
Beruang
hitam umumnya dikenal sebagasi induk yang baik, namun hal tersebut tak
selamanya berlaku. Beruang hitam bisa memiliki 2 atau 3 anak, namun
hanya satu yang ia rawat dengan sungguh-sungguh, sementara anak yang
lain ia abaikan. Tak seperti binatang lainnya yang mungkin meninggalkan
anaknya yang sakit atau lemah, beruang hitam meninggalkan anak bungsunya
agar mereka bisa menjalani hidup sendiri.
2. Elang hitam Afrika
Contoh
induk kejam lainnya adalah elang hitam Afrika. Induk elang biasanya
bertelur hanya dua butir, namun induk elang hanya akan memberi makan
satu anaknya. Setelah tumbuh besar dan kuat, burung muda itu akan
mematuk saudaranya yang lebih lemah sampai mati. Sementara induknya
bersikap tenang melihat salah satu anaknya dihabisi.
1. Hamster
Praktik
kanibalisme ternyata tidak hanya diberlakukan oleh hiu Galapagos,
justru hamster melakukannya pada beberapa anaknya yang baru saja
dilahirkan. Sifat induk hamster memang berbeda-beda, ada yang bisa
menyusui dan menjaga anak-anaknya sampai besar, ada juga yang sampai
tega memakan anaknya sendiri.
Induk
hamster sekali hamil bisa melahirkan sebanyak 12 anak. Induk hamster
umumnya hanya menginginkan anaknya sehat dan sempurna. Jika ada anak
yang tidak sempurna maka akan dimakan hidup-hidup. Penyebab lain induk
hamster memakan anaknya sendiri karena dia lapar, panas, stres, ataupun
sakit, sensitif terhadap bau tangan orang yang dimasukan ke kandang, dan
merasa tidak sanggup memelihara anak-anaknya yang begitu banyak.
sumber : http://www.beritaunik.net/top-10/10-perilaku-induk-hewan-terburuk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar