Iklan

Minggu, 29 April 2012

6 Cara Berbusana Yang Membahayakan

Banyak orang rela melakukan apa saja demi penampilan sempurna yang gaya, termasuk menghiraukan bahaya kesehatan. Seperti yang dikutip dari Wall Street Journal, ada beberapa pemakaian fashion item yang
 bisa merusak kesehatan. Apa saja?

1. Jeans Ketat
 Celana jeans terlalu ketat dapat menekan syaraf dan mengganggu pencernaan. Octavio Bessa, internis dari Stamford, Amerika menuturkan, celana ketat dapat membuat perut tidak nyaman, mulas dan kembung.
Selain itu, keterbatasan sirkulasi udara ke daerah pangkal paha dapat menyebabkan infeksi serta gatal pada area miss V.


2. Korset Pelangsing
 Korset pelangsing biasanya digunakan ketika Anda mengenakan gaun yang memamerkan lekuk tubuh. Namun memakai korset pelangsing terlalu lama dan ketat dapat menyebabkan penekanan syaraf, gangguan pencernaa serta berkurangnya asupan oksigen yang bisa menyebabkan sakit kepala ringan.

3. Kemeja & Dasi
Menurut penelitian di Cornell University, terdapat 67% pria yang membeli kemeja dengan ukuran kerah lebih kecil daripada leher mereka. Kerah kemeja dan dasi yang ketat dapat mengurangi sirkulasi udara ke
 otak serta meningkatkan tekanan intraokular, tekanan cairan di dalam mata yang bisa menyebabkan glaukoma (faktor kebutaan).

4. Bra 
Pakar lingerie menjelaskan bahwa 75% wanita mengenakan ukuran bra yang salah. Ukuran yang terlalu besar tidak bisa mendukung bentuk payudara dan dapat menyebabkan rasa sakit serta tegang pada punggung dan dada.

5. Celana Dalam Pria (Boxer)
Pakaian dalam yang terlalu ketat pada pria bisa mempengaruhi kesuburan. Celana yang ketat akan meningkatkan suhu pada testis sehingga mengakibatkan berkurangnya produksi sperma.

6. High Heels
Banyak bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan sepatu bertumit tinggi. Menurut pakar, high heels bisa sebabkan bunion, sakit pergelangan kaki, ‘pump bumps’ (tonjolan di belakang tumit), Morton Neuroma (cidera saraf kaki) dan Freiberg (matinya beberapa tulang kaki karena kurang sirkulasi).

sumber: wolipop.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar