1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk
memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus
memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani
memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi
kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa
impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak
menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan
kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus
adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian,
sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan
kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya)
dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti
sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas,
kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita
dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk
mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan
adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa
yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles,
keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari
kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan
sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan
kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan
tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan
adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk
mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap
manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan.
Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan
Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi
kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri
merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai
keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah
satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar
kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita.
Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang
lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan
senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan
taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran
adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan
memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan
kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan
kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain
kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga
secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual
kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi. Semua
dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang
berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan
keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa
lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam
bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja
kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita
merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
sumber : http://terselubung.blogspot.com/2012/03/6-kekuatan-utama-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar