Iklan

Kamis, 03 Mei 2012

6 Film Tema Persahabatan Terbaik

Dalam dunia perfilman, ada banyak film yang mengangkat tema persahabatan tapi dari sekian banyaknya film film bertema persahabatan tersebut ada 7 film yang benar benar menyentuh. Selain dari segi cerita yang beda juga didukung oleh akting para pemainnya yang jempolan. Inilah 6 film terbaik tentang persahabatan:

1. The Boy in the Striped Pyjamas
Diceritakan sebuah keluarga terdiri dari Ralf, seorang SS Officer, komandan Nazi, istrinya Elsa, anak perempuannya berumur 12 tahun Gretel dan anak lelakinya berumur 8 tahun Bruno. Cerita dimulai ketika sang ayah dipindahtugaskan ke pinggiran kota untuk menjadi komandan concentration camp Nazi. Bruno sedih karena ditempat itu ia tidak mempunyai teman bermain dan juga tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Suatu saat Bruno melihat penjara melalui jendela kamarnya. Ia mengira tempat itu adalah pemukiman para petani, dan mereka semua menggunakan baju tidur. Padahal itu adalah penjara bagi orang-orang yahudi. Bruno sering menyelinap keluar rumahnya untuk mendekati tempat itu, hingga ia berkenalan dengan anak yahudi seumurannya berna shmuel. Mereka sering bermain bersama, walaupun dipisahkan oleh pagar listrik. Hingga suatu hari ketika Bruno ingin membantu shmuel menemukan ayahnya yang hilang. Ia membawa sekop dan mulai menggali lubang di bawah pagar listrik kamp tersebut.



2. Heart Is
Heart Is atau Hearty Paws adalah sebuah film korea yang menceritakan tentang persahabatan Chan, seorang anak berusia 11 tahun dengan adiknya dan Hearty seorang anjing yang menjadi hadiah ulang tahun dari Chan untuk adiknya. Chan mencuri Hearty saat masih kecil untuk dihadiahkan kepada adiknya, Soi di hari ulangtahunnya. Chan, Soi, dan Hearty akhirnya tinggal betiga di sebuah rumah dipedesaan, karena Ayah Chan sudah meninggal dan ibunya pergi mencari uang ke daerah lain dan tidak pernah mengirim kabar. Sampai suatu peristiwa terjadi dan merubah hidup mereka. Soi adik Chan mengalami kecelakaan.

3. The Kite Runner
Film diawali oleh Amir dewasa yang menerima telepon dari Afganistan yang menyuruhnya agar kembali kesana segera, Amir langsung teringat masa kecilnya dulu. Film pun dibuat flashback, berawal dari persahabatan antara Amir kecil (anak dari suku Pushtun yang terpandang) dan Hassan (anak dari suku minoritas Hazara yang menjadi abdi/pelayan yang setia di rumah keluarga Amir) yang setiap hari menemani bermain bersama. Bahkan oleh Amir, Hassan sudah dianggap seperti saudaranya.  Namun, suatu ketika ada peristiwa yang mengubah segalanya, sewaktu mengejar layang-layang yang putus Amir dan Hassan dihadang oleh segerombolan anak-anak nakal, sesaat itu juga Hassan maju membela Amir sehingga Amir berhasil lari dan bersembuyi, namun Hassan dikeroyok hingga memar,bahkan yang lebih menyedihkan, Hassan mengalami pelecehan seksual oleh anak-anak nakal tersebut. Hal tersebut disaksikan langsung oleh Amir dalam persembunyiannya. Di kediamannya, Amir mengalami kegalauan, Amir takut disalahkan karena menyebabkan Hassan mengalami pelecehan seksual. Dalam keadaan terpaksa Amir mengkhianati Hassan, dengan membuat skenario bahwa Hassan telah mencuri jam tangan pemberian ayahnya dengan menyembunyikannya di rumah Hassan, sehingga ayah Hassan merasa malu sebagai pelayan di rumah itu. Akhirnya mereka dengan sangat terpaksa mengundurkan diri sebagai pelayan dan pergi meninggalkan keluarga Amir. Dan karena terjadi perang (Soviet menyerang Afganistan), keluarga Amir bermigrasi ke Amerika Serikat.

4. Laskar Pelangi
Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup. Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.
5. Children of Heaven
Sebuah kisah persahabatan antara kakak-adik dari negeri Timur Tengah. Seorang anak kecil bernama Ali Mandengar (diperankan oleh Amir Farrokh Hashemian) hidup sangat sederhana di tengah-tengah keluarga bersama dengan kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Pada suatu ketika, di sebuah tempat sol sepatu Ali bermaksud mengambilkan sepatu adik pertamanya Zahra karena selesai diperbaiki. Kemudian ketika hendak membeli kentang di sebuah warung sepatu adiknya tersebut hilang terambil oleh seorang pemulung. Ia kebingungan. Saat menceritakan kejadian itu kepada adiknya, adiknya menangis dan meminta Ali mencari sepatunya karena ayahnya tak mungkin mampu membelinya lagi. Ali berusaha mencarinya namun tak berhasil. Sebagai pertanggung jawabannya Ali bersedia meminjamkan sepatunya kepada adiknya (Zahra) tersebut dengan cara bergantian memakai saat sekolah yaitu dipakai Zahra pada pagi hari dan Ali memakainya di siang hari. Ini mengakibatkan Ali sering terlambat masuk sekolah dan mendapat masalah.

6. Stand by Me
Gordie, Chris, Teddie dan Vern adalah 4 orang sahabat yang sangat akrab. pada suatu saat, Vern yang sedang mencari ‘harta karun’ mendengar percakapan 2 pemuda berandalan yang mengatakan bahwa mereka telah menemukan mayat seseorang di suatu tempat. Vern yang ketakutan segera menceritakan hal tersebut kepada 3 orang sahabatnya. Suatu kesalahan yang mungkin disesali Vern kemudian, karena akhirnya ketiga sahabatnya memutuskan untuk mencari mayat tersebut dan berusaha menjadi yang pertama menemukanya. mau tidak mau Vern yang penakut ini harus mengikuti ajakan ketiga temannya untuk berpetualang menemukan mayat tersebut.

sumber: http://sibukforever.blogspot.com/2012/03/7-film-terbaik-tentang-persahabatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar